Berbagai Mitos Yang Beredar Mengenai Kesehatan Mental

Berbagai Mitos Yang Beredar Mengenai Kesehatan Mental

Berbagai Mitos Yang Beredar Mengenai Kesehatan Mental – Banyak orang yang belum menyadari akan penting nya kesehatan mental. Padahal nyatanya kesehatan mental juga tidak kalah penting nya dengan kesehatan fisik. Kesehatan ini juga perlu diperhatikan dengan sungguh sungguh.

Selain itu juga masih banyak informasi yang salah atau tidak benar mengenai masalah yang menyangkut kesehatan mental ini. Terutama terjadi pada gangguan mental. Pikiran, pandangan dan juga kepercayaan yang negatif masih melekang dengan gangguan mental ini.

Tidak jauh berbeda dengan penyakit fisik pada umum nya, penyakit mengenai mental ini juga tentu saja bisa dialami oleh siapapun. Tidak peduli akan usia, bukan hanya orang dewasa saja, bahkan anak anak, para remaja dan juga para lansia juga bisa merasakan gangguan mental. Gangguan mental merupakan hal yang sungguh nyata dan tentu nya perlu diketahui dengan benar. Bagi penderita nya tentu harus segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Mitos Di Dalam Dunia Kesehatan Mental

Tidak semua informasi yang beredar mengenai kesehatan mental sudah pasti dikatakan dengan benar. Malahan hal buruk yang masih sering ditemukan yaitu mitos terkait kondisi kesehatan ini masih dipercayai hingga sekarang. Sehingga hal ini membuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental tidak lah tumbuh. Gangguan mental menjadi sebuah penyakit yang mana dapat memengaruhi emosi, pola pikir seseorang, dan juga perilaku setiap pengidapnya.

Adapun salah satu mitos atau anggapan yang masih dipercaya hingga kini seperti bahwa pengidap gangguan mental merupakan  orang gila atau tidak waras. Dan juga mengunjungi psikolog menjadi hal yang sangat memalukan. Nyata nya tentu saja tidak seperti itu.

Para pengidap gangguan mental memang seharusnya segera mendapat penanganan yang tepat dan benar supaya dapat pulih kembali. Atau juga untuk menghindarinya dari kondisi yang akan semakin buruk. Saat sudah mengalami gejala yang menyerupai gangguan mental ada baik nya untuk tidak diabaikan. Segeralah untuk menemui para ahli jika memang merasa membutuhkan nya. Sampaikan keluhan gangguan dan kondisi mental yang dialami. Yang mana nanti nya para ahli ini akan segera menanyakan gejala gejala yang telah muncul sehingga dapat diputuskan jenis pengobatan dan penanganan apa yang akan diambil.

Bermacam Mitos Gangguan Kesehatan Yang Sering Beredar

Membongkar berbagai mitos seputar mengenai kesehatan mental dapat membantu untuk memutuskan stigma. Dan juga dapat membangun budaya yang bisa mendorong semua orang dan kalangan dari berapa pun usianya, untuk mencari bantuan ketika membutuhkan. Dan beberapa mitor yang sering beredar luas di tengah masyarakat seperti :

  • Penderita Yang Memiliki Gangguan Mental Memiliki Tingkat Kecerdasan Yang Rendah

Fakta nya bahwa menyerupai seperti penyakit yang mana memiliki dampak terhadap fisik seseorang. Maka gangguan kesehatan mental ini tentu saja bisa dialami oleh siapa pun. Diluar dari tingkat kecerdasan, kelas sosial, atau pun pendapatan nya.

  • Kesehatan Mentang Perlu Diperhatikan Hanya Untuk Orang Yang Memiliki Gangguan Mental

Fakta nya dengan meningkatkan kesejahteraan beserta kesehatan mental tentu saja akan memberikan manfaat untuk siapa pun yang melakukannya. Hal ini juga sama halnya dalam upaya untuk menjalani gaya hidup yang sehat untuk pengoptimalan kesehatan fisik.

  • Kesehatan Mental Bukan Hal Penting Untuk Para Remaja

Mitos disini mengatakan bahwa suasana hati para remaja akan sangat mudah berubah dikarenakan hormon pribadi yang sangat mudah berubah. Dan juga berbagai perilaku yang ditunjukkan sebagai sebuah tanda untuk mencari sebuah perhatian.

Akan tetapi untuk fakta nya yaitu suasana hati para anak remaja ini memang mudah berubah. Akan tetapi ini tidak berarti mereka sedang tidak menghadapi permasalahan kesehatan mental. Sebanyak 14 persen remaja di seluruh dunia sudah mengalami masalah akan kesehatan mentalnya. Dan di seluruh dunia tindakan bunuh diri menjadi salah satu penyebab kematian kelima tertinggi yang terjadi pada remaja di usia 10 hingga 15 tahun. Dan juga keempat tertinggi di usia remaja 15 hingga 19 tahun. Separuh dari seluruh kasus ini mengenai gangguan mental sudah mulai terjadi saat remaja sudah berusia 14 tahun.

  • Tidak Ada Yang Dapat Dilakukan Untuk Melindungi Seseorang Dari Gangguan Mental

Fakta nya banyak hal yang bisa dilakukan untuk melindungi seseorang dari gangguan mental. Seperti menguatkan emosional dan juga keterampilan dalam sosial nya, membangun hubungan keluarga yang harmonis dan juga suportif. Yang mana hubungan keluarga di dalam nya penuh dengan kasih sayang dan juga kehangatan. Membuat lingkungan sekolah, rumah atau tempat kerja yang sehat. Dan juga dengan menjaga pola tidur yang benar.

Masalah kesehatan mental tidak hanya dapat disebabkan oleh satu masalah di lingkungan sekitar nya. Kemampuan anak anak dan juga remaja dalam menghadapi sebuah masalah biasanya akan ditunjang oleh beberapa faktor biologis. Dan juga hubungan baiknya dengan keluarga, antar teman, dan juga orang dewasa lain nya yang suportif. Semua hal ini akan menjadi sebuah pembentuk faktor pelindung yang mana akan dapat mendukung kesejahteraan mental para anak dan juga remaja.

  • Pribadi Yang Kuat Tidak Akan Mengalami Gangguan Mental

Untuk fakta nya sendiri bahwa gangguan mental tidak memiliki hubungan dengan lemah atau kuat nya kepribadian seseorang. Kondisi ini bukan menjadi pilihan yang harus dimiliki atau tidak dimiliki. Akan tetapi dibutuhkan nya kekuatan dan juga keberanian yang luar biasa untuk mau mengakui bahwa mereka membutuhkan uluran tangan untuk kondisi mental yang sedang di alami. Dan perlu untuk diketahui bahwa penyakit gangguan kesehatan mental dapat dialami dan dirasakan oleh siapa pun.