Depresi Yang Terjadi Pada Anak Dan Juga Remaja

Depresi Yang Terjadi Pada Anak Dan Juga Remaja

Depresi Yang Terjadi Pada Anak Dan Juga Remaja

Depresi Yang Terjadi Pada Anak Dan Juga Remaja – Tidak hany orang dewasa saja. Anak anak juga akan mengalami perasaan sedih dan juga murung. Hal ini menjadi sebuah hal yang wajar untuk setiap proses tumbuh kembang nya. Akan tetapi kondisi emosi yang dirasakan secara terus menerus dan berkepanjangan ini tentu saja bisa menjadi sebuah masalah. Dan mungkin dapat mempengaruhi akan kehidupan pada anak. Yang mana dimulai dari lingkungan pergaulan nya, hubungan di dalam keluarga dan juga di sekolah.

Bagi siapa saja yang sedang mengalami depresi tentu saja pada umum nya akan merasa kesulitan untuk tetap merasa optimis. Tidak perlu di khawatirkan, ternyata depresi pada anak dapat diatasi. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh para orang tua agar anak anak nya dapat merasa lebih nyaman.

Depresi sendiri menjadi sebuah bentuk kondisi kesehatan pada mental yang banyak orang alami dan sering kali akan muncul secara berbarengan dengan kecemasan. Depresi bisa dikategorikan dengan ringan dan sementara, dan juga berat yang berkepanjangan. Ada yang mengalami depresi sekali di dalam hidupnya. Tetapi terdapat pula yang akan mengalaminya berkali kali sepanjang hidup nya.

Depresi yang fatal dapat berujung pada hal negatif yaitu tindakan bunuh diri. Hal ini dapat dicegah dengan memberikan beragam dukungan yang tepat. Penting juga untuk dapat mengetahui bahwa terdapat berbagai hal yang bisa dilakukan untuk membantu para anak muda. Yang mana sudah memiliki pemikiran dorongan untuk melakukan tindakan negatif ini.

Penyebab Depresi Pada Anak Dan Remaja

Depresi dapat terjadi sebagai sebuah reaksi akan suatu peristiwa. Seperti pernah mengalami penganiayaan, kekerasan saat berada di sekolah, kematian orang orang yang terdekat, atau masalah yang terjadi di dalam keluarga seperti kekerasan dalam rumah tangga ataupun perpisahan kedua orang tua. Seseorang dapat mengalami depresi setelah merasakan stres yang berat dalam jangka waktu yang lama. Depresi juga dapat diturunkan dalam keluarga. Ada kalanya pun tidak akan mengetahui mengapa depresi ini muncul.

Depresi yang terjadi pada masa kanak kanak ataupun remaja bisa ditimbulkan dalam bentuk ketidakbahagiaan. Atau juga dalam kondisi yang menjadi lebih mudah tersinggung yang mana ini mungkin berlangsung lama. Ini menjadi hal yang cukup umum dialami oleh anak anak yang berusia pra remaja ataupun remaja, tetapi sering kali tidak dikenali.

Untuk sebagian dari anak perasaan ini akan diekspresikan sebagai perasaan tidak bahagia atau juga sedih. Ada juga yang sampai ingin melukai diri, bahkan nekat untuk mengakhiri hidupnya. Anak dan remaja yang sedang mengalami depresi memiliki resiko yang tinggi untuk menyakiti diri sendiri. Maka dari itu ujaran ujaran itu harus segera ditanggapi dengan serius dan juga benar.

Anak yang terlihat sedih juga belum tentu mengalami depresi. Tetapi jika sedih yang di alami tersebut sudah bertahan bahkan sampai mengganggu aktivitas sosial nya. Maka akan dapat membuat seorang anak kehilangan akan minatnya, menghambat segala prestasi yang bisa di raih di sekolah nya, atau juga dapat mengganggu hubungan dengan sesama keluarga. Dengan hal ini berarti anak segera memerlukan bantuan dan dukungan dari para profesional dalam bidang kesehatan mental.

Gejala Ataupun Tanda Depresi

Depresi yang dialami tentu akan berbeda beda untuk setiap masing masing anak. Gejala dan tanda umum nya terdiri dari :

Yang Terjadi Pada Fisik

  • Lelah dan tidak memiliki energi meskipun sudah beristirahat dengan baik.
  • Merasa gelisah dan juga kesulitan dalam berkonsentrasi.
  • Sulit melakukan kegiatan sehari – hari seperti biasa nya.
  • Perubahan pada selera makan dan juga pola tidur.
  • Muncul nya dan merasakan nyeri dan sakit tanpa ada nya penyebab tertentu.

Yang Terjadi Pada Emosional Dan Mental

  • Merasa sedih, cemas dan juga lebih mudah marah. Dialami secara terus menerus.
  • Kehilangan nya minat untuk bergaul dengan orang lain. Dan juga melakukan segala kegiatan aktivitas yang biasa nya disukai.
  • Menarik diri dari orang sekitar nya sehingga merasakan kesepian.
  • Merasa diri tidak lagi berharga, tidak mempunyai harapan dan juga sering merasa bersalah.
  • Berani dalam mengambil berbagai tindakan yang memiliki resiko tinggi. Hal ini tentu saja tidak biasa untuk dilakukan.
  • Selalu merasa ingin menyakiti diri. Bahkan dapat memiliki niat untuk mengakhiri hidup sendiri.

Adapun berbagai hal yang bisa orang tua lakukan untuk anak anak nya yang mengalami kondisi gangguan pada kesehatan mental nya, seperti :

  • Mengajak Anak Untuk Berbicara Santai Mengenai Kondisi Yang Dialami

Tanyakan perasaan anak tanpa menghakimi dan juga menceramahi nya. Dengarkan lah jawaban anak dengan terbuka. Perhatian yang khusus ini sangat lah dibutuhkan apalagi di masa masa penting dalam kehidupan nya. Seperti saat anak baru memulai sekolah dan merasakan lingkungan yang baru, ataupun anak yang mengalami masa awal pubertas.

Para orang tua tentu saja bisa menanyakan nya dengan orang yg terpercaya di sekeliling anak nya, seperti sahabat terdekat. Hal ini juga bisa memastikan apakah orang sekitar nya juga turut memperhatikan tanda tanda yang berlainan dari biasa nya, ataupun perubahan yang signifikan pada anak.

  • Menghabiskan Waktu Bersama

Ciptakan lingkungan yang hangat, tenang di dalam keluarga. Lakukan juga kegiatan yang disukai oleh para anak anak.

  • Membangun Sebuah Kebiasaan Yang Sehat

Mendorong anak anak agar turut serta dalam melakukan segala aktifitas yang dikuasai. Hal lain yang bisa dilakukan seperti membuat jadwal untuk makan dan tidur yang teratur. Yang lain nya juga dapat seperti mendengarkan lagu. Musik tentu nya dapat menjadi hal yang berpengaruh untuk membuat suasana hati menjadi lebih baik dan positif.